blue waves

blue waves

Selasa, 01 Juli 2014

Muslim dan Muslimah Tangguh: ITU AKU!


          


           "Bang Ardi, ngapain sih mondar-mandir saja dari tadi," seruku tajam sembari melenggang.
           "Kamu tak taulah, rumit sekali masalahnya. Aku sudah ndak sanggup lagi, Na."
           "Sejak kapan Allah memberikan ujian sebuah masalah tanpa solusi, Bang?"

Assalamu'alaikum ihwan dan akhwat muda....

Rasanya percakapan di atas begitu familier di telinga kita. Jangankan masalah besar, masalah kecil saja kadang kita mengeluh tak sanggup. Seperti air terjun yang melewati celah-celah bebatuan, begitu pula permasalahan yang mengalir di antara celah-celah perjalanan hidup kita.Ketika masalah itu hendak diabaikan jatunya pasti tetap berada di pikiran. Ketika masalah hendak dikesampingkan jatuhnya pasti tetap menghantui. 

Ya sohib ... saat masalah datang merundung bukan hal yang tabu untuk kita melampiaskan dalam juntaian air mata. Karena sesungguhnya air mata itu dipercaya bisa mengeluarkan beban di hati. Ibarat masalah kita ini 100%, 20% bisa di selesaikan dengan air mata selebihnya kita memang harus mencari jalan keluar untuk permasalah kita. Aku tahu betapa sakitnya dikecewakan, betapa sakitnya dikhianati, betapa sakitnya saat kita bertemu seseorang yang tak bertanggungjawab, aku tahu betapa sakitnya saat kita menjumpai kegagalan dari hal yang sudah kita rencanakan. Hingga rasanya tak ada daya lagi untuk menatap hidup kedepannya. Menyepi dalam kesendirian dan keterpurukan rasanya menjadi pilihan tepat saat itu. Tapi sampai kapan kita akan terus terpuruk seperti ini? Tidakkah kau tahu bahwa hidupmu terlalu indah untuk kau abaikan. Tentunya kamu sadar bahwa sebuah permasalahan akan menjadi masa lalumu, lalu untuk apa kamu harus bersusah payah mengurus hal yang akan menjadi masa lalumu?


“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al Insyirah: 5-6).

Ya sohib....patutlah kita ingat sesungguhnya kepada Allah lah kita harus kembali. Pada fase ini keihklasan hati menjadi peran utama untuk bisa berfikir dengan kepala dingin. Sesungguhnya Allah menghadirkan permasalahan itu merupakan ujian untuk meningkatkan derajad umatnya. Lisan kita berkata "bangkit" tetapi hati kita masih tidak ikhlas, Rasanya percuma saja, itu hanya akan menjadikan kamuflase. Jujurlah untuk lisan dan hatimu sendiri itu akan mempermudah untuk kebangkitanmu. Cepatlah bangun dari keterpurukan karena masih banyak amanah yang Allah berikan di pundak kita, dan kita bertanggung jawab untuk menjaga dan menjalankannya.

Ya sohib masih banyak hal positif yang bisa kita lakukan untuk bangkit dari keterpurukan:

1. Yakini! Imani. Bahwa Allah itu ada. Tanpanya kita bukan apa-apa. Allah selalu mengawasi kita di mana pun kita berada.
2. Beribadah. dengan ikhlas! Percayalah, bahwa Allah itu dekat dengan kita. Makanya, yuk beribadah dengan tepat waktu. Jangan menunda-nunda. Jangan pernah lakukan hal-hal yang buat kita jadi lalai dengan perintah Allah. Tidak ada yang bisa lebih penting daripada merealisasikan apa yang Allah minta dari sahabat!
3. Sholat di sepertiga malam. Berdo’alah ketika yang lainnya tertidur nyenyak. Sesungguhnya jarak antara permasalahan dan solusinya itu hanya sejauh sajadah dengan sujudnya.

4. Ingat terus nama-Nya. Apa maksusnya? Berdzikirlah, karena dengan mengingat Nama-nya kita akan selalu ingat bahwa Allah lah yang menghendaki semua penciptaan yang ada di dunia maupun akhiratnya.

5. Bersyukur atas semua yang kita miliki. Baik itu dari rohani, mental, fisik, mterial, atau perasaan. Syukur merupakan bentuk keikhlasan kita atas apa yang Allah berikan.

6. Hormati pendapat orang lain. Karena Allah ciptakan orang berbeda-beda.  Tanpa pendapat, hal-hal tidak akan pernah membaik.Terkadang kita butuh seseorang untuk bisa memberikan pencerahan. Pilihlah seorang murabbi atau seseorang yang benar benar bisa amanah menjaga rahasia dari suatu permasalahan. untuk nantinya bisa mendapatkan solusi yang tepat.

7. Jangan pernah bohong! Harus ditekankan lagi. Allah membenci pengikutnya untuk berbohong kepada orang lain. Ketika lisan bisa berbohong tapi ingatlah bahwa hati nurani kita tidak pernah bohong. Bohong hanya akan membuat masalah semakin rumit.

8. Jangan pernah buang waktu pada hal-hal yang tak berguna. Waktu adalah untuk ibadah, pastikan gunakan waktu untuk hal yang positif dan bermanfaat.Masa depan akan terabaikan jika kita membuang waktu. Banyak orang yang ingin menantikan keberhasilan kita. Keluarga, sahabat, serta orang-orang terdekat kita.
.
9. Membantu kaum miskin dan anak yatim dengan cara apapun mungkin. Memberi mereka makan, memberi mereka uang, dan lain-lain memiliki banyak perbuatan (thawab)
.
10. Ini yang terakhir. Yang paling penting adalah selalu ikhlas, bersemangat, berusaha, dan berdo’a. Jangan pernah putus asa ya! Bagaimana pun juga. Kita diberikan nikmat oleh Allah yang sangat banyak. InsyaAllah dengannya bisa menjadikan kita muslim dan muslimah yang kuat, tangguh, dan sholeh.

Ya Sohib.... patutlah kita selalu memohon kepada Allah untuk selalu diberikan ketegaran. Semoga semua permasalahan yang terjadi dapat meningkatkan derajad kita di mata Allah dan kiranya dosa-dosa kita bisa digugurkan.

                "Bang Ardi, apa masih menyesal dengan semua permasalahan ya terjadi?"
                "Alhamdulilah Na, sudah sedikit berkurang."
                "Letakkan tangan di dadamu dan  katakan, Bang. Allah bersama orang-orang tangguh." :) 

Wassalamu'alaikum..... semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar